MENEMBUS BATAS part 2
Oleh : Adityo Hidayat St. Majo Kayo, CISA
Adityo Hidayat |
Untuk MENEMBUS BATAS part 1 bisa di klik disini
Pada bagian ini dijelaskan lebih
kepada teori dan pelaksanaannya ketimbang motivasi semata. Kami pun untuk part
2 ini lebih semangat dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi mengenai
apa yang didapat mengingat begitu serunya materi yang disampaikan pada
pertemuan pertama lalu.
Sesi ini dibuka dengan
mengisahkan pertemuan antara Pak Adityo dengan Dirut Transjakarta. Beliau
menceritakan tentang perjalanan karir sang Dirut Transjakarta. Bagaimana oleh
karena profesionalisme yang dijaganya beliau dapat bekerja di berbagai
perusahaan besar tanpa harus melamar di tempat pekerjaan tersebut.Posisi yang
diberikan juga bukan yang sembarangan bahkan kebanyakan adalah posisi sebagai
Dirut suatu perusahaan. Beliau menjelaskan kiat – kiat yang harus dilakukan
untuk menjadi seorang yang berhasil seperi Dirut Transjakarta tersebut.
Slide pertama yang kami jumpai
pada pertemuan kali ini membahas mengenai magang.
Magang bagi sebagian orang sering kali dijadikan sebagai tempat untuk belajar
padahal beliau berujar agar jadikan magang sebagai tempat bekerja sesungguhnya
agar kita bisa maksimal di dalam tempat magang kita. Lalu di tempat magang
selalu ada karyawan dari berbagai latar belakang yang tentunya ketika kita
bekerja disana pasti ada yang harus kita lakukan bersama. Menurut beliau itu
adalah tahap yang tersulit karena latar belakang itu sendiri yang berbeda,
menurutnya ketika kita memasuki tahap untuk bekerja sama kita pasti di awal
harus mengenal orang tersebut, dan belum menunjukkan bagaimana kita seharusnya
bersikap( Forming ). Selanjutnya
setelah menyesuaikan diri, muncul apa itu sikap asli kita dan biasanya kita
akan mengumpul di mereka yang memiliki kesukaan atau sikap yang sama dengan
kita ( Storming ). Sehingga muncul
pilihan apakah nantinya kita mengganggap pengelompokan tadi suatu yang negatif
atau positif ( norming ) dan pada
akhirnya mempengaruhi kinerja kita (
performing ). Oleh karena itu disarankan oleh beliau untuk menjadi kuliah
sebagai persiapan untuk bekerja berdampingan sehingga menimbulkan kerja sama
yang solid
Magang itu sendiri sudah
merupakan cerminan dalam dunia kerja, mungkin bagi kita yang berstatus sebagai
orang yang magang, kita tidak mendapat tekanan yang terlalu banyak. Istilahnya
bekerja secara professional adalah level selanjutnya setelah magang. Seorang
professional adalah mereka yang menjalankan profesi mereka dengan benar dan
beretika. Hal tersebut dapat di lihat dari cara kerja mereka yang sistematis,
bertanggung jawab, berkomitmen pada pekerjaan, dan menguasai materi yang
menjadi pokok pekerjaan mereka.
Setiap orang pasti memiliki suatu
karakter, namun tidak semua orang memiliki karakter yang unggul. Padahal
karakter sendiri adalah pondasi dasar dalam kesuksesan karir dan pekerjaan
kita. Menurut pak Adityo karakter – karakter yang harus dimiliki untuk kita
menjadi seorang yang profesional adalah :
·
Ethical : berorientasi pada logika dan nurani
dalam memutuskan
·
Altruistic : tidak mementingkan diri sendiri,
mengutamakan kepentingan orang lain, dan berpikir positif
·
Responsible :
o
Komitmen : menepati janji yang ditentukan
o
Hati – hati dalam mengambil keputusan
o
Berpikir sebelum bereaksi dan berbicara
berdasarkan fakta
o
Evaluasi diri
·
Theoritical :
o
Berpikir kritis
o
Landasan teori terhadap setiap ide dan tindakan
o
Selalu mengembangkan kemampuan terhadap produk
terbaru dan menyesuaikanya
·
Commited : Siap lembur ( komitmen terhadap
pekerjaannya )
·
Intelectual :
o
Pengembangan diri konsisten
o
Membaca karya ilmiah, mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan
o
Berinteraksi dengan kolega untuk bertukar
pikiran
Selanjutnya beliau memberitahukan
ke kami untuk mengukur sejauh mana kami berada. Beliau mengungkapkan nya melalui
piramida dimana semakin tinggi tingkatannya semakin tinggi orang tersebut
kedudukannya. Di tingkat pertama dijelaskan dalam tahap physilogical dimana di tahap ini kita masih mengenal lebih diri
kita, lalu di level selanjutnya ada safety.
Disini kita pasti berusaha untuk mencari posisi aman dalam hidup, mencukupi
kebutuhan pokok diri sendiri. Lalu di level ke tiga terdapat Love or Belonging, kita sebagai makhluk
sosial mencoba mencari teman sebanyak-banyaknya dan berusaha menemukan orang
yang kita cintai. Di level ke empat setelah apa yang dipenuhi pada umunya telah
kita dapat lalu rasa bangga, dihormati( esteem ). Dan dilevel terakhir ada self education atau tidak pernah
puas untuk meningkatkan diri sendiri.
Selanjutnya beliau mengungkapkan
fakta yang keren, bahwa terdapat penelitian yang bersumber dari teori yang
bernama teori heisberg. Disitu diungkap bagaimana rata-rata orang
bisa mendapatkan kepuasan atau sebaliknya. Disana diungkap bahwa seorang akan
mengalami kepuasan apabila seseorang itu dihargai oleh orang disekitarnya.
Selain itu orang mengalami kepuasan juga ketika mendapatkan suatu prestasi
maupun diterima orang lain.
Di Tahap ini tidak lupa beliau
pun memberikan tips untuk menjaga kita tetap semangat menjalani rutinitas
dengan adanya target yang cerdas atau SMART GOAL. Smart goal sendiri mencakup
pertanyaan tentang apa,dimana,siapa,kapan, dan kenapa. Kelima pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan dasar yang harus bisa kita
jawab. Selain itu kita harus memiliki tujuan yang dapat
diukur dan itu dapat dilakukan jika tujuan itu spesifik dan tidak terlalu luas.
Tujuan yang baik sering kali menjadi tantangan yang berat namun bukan mustahil dapat terjadi, terdapat rentang
waktu tertentu dan tentu saja REALISTIS.
Kemampuan selanjutnya yang kita
juga tak lupa harus kita miliki adalah kemampuan mengenal diri. Disaat kita
mampu untuk mengenal diri kita menjadi orang yang lebih percaya diri dan tentu
dapat memilih metode bekerja yang cocok bagi kepribadian kita, Sehingga bekerja
menjadi hal yang menyenangkan. Setelah hal tersebut berhasil mulai coba membuka
dengan lingkungan, dan orang-orang disekitar kita dan coba untuk memahami
mereka sehingga timbul respek dari mereka. Tentu timbul pertanyaan bagaimana
kita mampu mengendalikan diri kita, beliau membagi tipsnya dan menjadi akhir
dari pertemuan kami dengan beliau selama 2 sesi ini. Tipsnya adalah
o Mengetahui dirimu sendiri sehingga kamu melihat dirimu sendiri transparan
o Mampu Beradaptasi
o Dorongan untuk mengejar prestasi
o Menjadi pelopor atau yang pertama melakukan sesuatu, dan terakhir
SELALU BERPIKIR POSITIF!
No comments:
Post a Comment