MENEMBUS BATAS PART 1
Oleh : Adityo Hidayat St. Majo
Kayo, CISA
Adityo Hidayat |
MENEMBUS BATAS, dari judulnya
sudah jelas bahwa apa yang dibahas adalah mengenai keinginan untuk terus
bertumbuh yang tentu gampang di ucapkan namun sulit untuk dilakukan. Sebenarnya
banyak sekali tema-tema semacam ini yang pada intinya memacu terus semangat
kita kaum mahasiswa untuk terus berusaha sampai batas kemampuan, namun saya percaya
memang hal seperti ini harus selalu diulang mengingat bahwa motivasi lah yang
mendorong seseorang untuk terus berusaha dan tidak menyerah akan kegagalan
Kisah dimulai oleh seorang Direktor
gamatekno yang bernama bapak Adityo Hidayat
St. Majo Kayo, CISA. Beliau sudah belasan tahun mengabdi di dunia
tekno sehingga terliat susah dan dukanya beliau. Dan seperti kebanyakan orang
yang telah memperoleh reputasi maupun pengalaman yang cukup banyak, beliau
terlihat sangat semangat dalam membagikan presentasi yang dibawakannya. Beliaupun
mengawali kisahnya dengan menceritakan pengalaman di gamatechno. Di tengah
pembicaraan beliau menceritakan mengenai mahasiswa yang magang di perusahaan
tempat beliau bekerja. Beliau pun mengatakan bahwa mereka yang magang pada
umumnya kurang bersemangat dan terlihat terlalu kaku jaim bahasa gaulnya dan mengingatkan kepada kita seharusnya kita
sebagai anak muda semangat karena masih memiliki waktu yang panjang.
Lalu kisah pun berlanjut ke slide
selanjutnya dan beliau pun bercerita bahwa kita harus beranggapan tidak seperti
mahasiswa pada umumnya yang menargetkan target tertinggi hanya sampai pada cumlaude
semata, melainkan harus memiliki keinginan untuk memperoleh “cumlaude
plus”. Beliau pun melanjutkan kisahnya dan menceritakan lebih lanjut
apa itu “cumlaude plus”, Pertama
lulus
tepat waktu dengan IPK diatas 3 hal ini tentu saja sudah jelas dan
menjadi patokan umum bagi setiap mahasiswa. Kedua yaitu tidak sekedar nilai saja yang kita kejar melainkan
harus memiliki skill lain ataupun skill untuk kerja yang tidak diajarkan di
kuliah. Di UGM sendiri kebanyakan teori yang diajarkan sehingga masih
sangat kurang untuk bersaing di dunia kerja sehingga dibutuhkan inisiatif kita
untuk mempelajari skill IT yang menjadi syarat kita di dunia IT.Ketiga yaitu Memilki kemampuan dasar dan
kemampuan khusus. Maksudnya disini adalah kemampuan dasar yang pada
umumnya dimiliki oleh lulusan IT di setiap universitas. Kita tahu bahwa lulusan
IT di Indonesia sangatlah banyak dan IT merupakan salah satu jurusan favorit
sehingga kemampuan umum yang orang IT pada umumnya miliki maka kita sebagai
lulusan IT wajib untuk memilikinya, namun hal ini tidak cukup karena hanya
menjadikan kita menjadi lulusan IT yang umum-umum saja. Beliau pun menjelaskan
tabel yang berbentuk segitiga di salah satu slidenya, urutan dari atas kebawah L,S+ dan S. Beliau pun berujar bahwa L,S+ dan S tersebut adalah urutan
posisi kita sekarang namun diposisi mana kah kita? Beliau mengatakan bahwa S itu posisi umum yang tentu saja dari
gambar segitiga terlihat sangat banyak yang berada di posisi itu lalu lanjut di
posisi S+ dimana memiliki kemampuan
diatas umum dan posisi L yaitu Living
Legend dimana di posisi ini kita yang di cari karena kita sangatlah
langka di dunia ini terbukti dari gambar segitiga yang membuktikkan orang di
posisi ini sangat sedikit.
Oleh karena itu beliau pun mengingatkan terus untuk tidak
menjadi orang yang umum saja, Bagaimana caranya? Dengan cara memiliki senjata
lain yang tidak dimiliki oleh orang IT umumnya dengan fokus di satu keahlian
hingga menjadi ahli di bidang tersebut sehingga didapatkannya kemampuan khusus.
Keempat yaitu Networking, di dalam
dunia IT ada juga istilah ini namun bukan hal itu, melainkan kemampuan kita
untuk memiliki koneksi,jaringan atau pertemanan seluas mungkin. Disini kita
dituntut untuk jangan malu-malu memberitahukan ke dunia kemampuan kita dan
sebisa mungkin eksis di bidang yang kita kuasai sehingga kita dapat lebih mudah
untuk masuk di perusahaan yang kita mau atau perusahaan yang bergengsi, bahkan
bukan tidak mungkin bisa mendapat rekan kerja di luar negeri, seperti apa yang
dikisahkan beliau tentang salah satu karyawannya yang geek di bidang IT yang
memanfaatkan pengetahuannya akan internet untuk terus mengetahui perkembangan
terbaru topik IT yang dia suka dan pada akhirnya berhasil memperoleh kerja di
Jepang yang dimana merupakan cita-citanya yang tertinggi.Kelima yaitu miliki jam terbang. Kenapa hal ini
penting? Beliau pun bertanya kepada kita “Pernahkah kita melihat kolom kerja di
koran? Lalu apa yang paling kita takutkan? “ dan yang dijawab oleh beliau
adalah mengenai pekerjaan pada umumnya yang menuntut calon karyawannya untuk
memperoleh jam terbang selama 2 tahun. Tentu saja itu menjadi masalah
tersendiri bagi kita sebagai fresh graduate yang akan melamar pekerjaan. Oleh
karena itu beliau pun berpesan untuk memanfaatkan masa kuliah kita untuk miliki
jam terbang mungkin dengan mengerjakan proyek, ikut lomba IT, ikut seminar IT,
kerja di bidang IT sebagai freelance dan masih banyak lagi yang lain, pokoknya
sekreatifnya lah. Lalu yang terakhir dan penting juga adalah miliki sertifikat,
beliau yang memiliki gelar CISA ini pun menceritakan pengalamannya bahwa dengan
sertifikat itu beliau dapat mempercepat perkembangan karirnya, bedasarkan slide
yang beliau berikan pun di Indonesia jumlah orang IT yang memiliki sertifikat
pun masih tergolong sedikit dan jumlah gaji yang diberikan sungguh menggiurkan.
Beliau pun menceritakan seorang temannya
yang memiliki sertifikat, bukan dia yang melamar namun perusahaan yang berasal
dari luar negeri yang melamar teman beliau untuk bergabung tentu saja dengan
gaji yang 2-3 kali lebih besar dari gaji awal pelamar kerja umumnya. Dengan
fakta-fakta diatas tentu saja kami yang mendengar menjadi ingin menjadikan
cumlaude plus menjadi tujuan kita berkuliah.
Sebelum menutup sesi yang pertama
ini beliau pun memberi pelecut terakhir yaitu memberitahukan kepada kita
mengenai gaji yang didapatkan oleh kita apabila kita bekerja di bidang maupun
tempat kerja tertentu. Dan yang dibahas pada saat itu adalah di tempat kerja
Bank, dunia IT, dan marketing.
No comments:
Post a Comment