Istri Selingkuh karena FB

Gara-gara Facebook, Istri selingkuh

JAKARTA - Deretan kasus pidana yang bermula dari situs jejaring sosial terus bertambah. Seorang kontraktor SC (40) melaporkan istrinya yang berinisial RA (30) ke Polda Metro Jaya karena berzina dengan pria idaman lain (TW).

SC melaporkan istrinya ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 27 Oktober 2009 lalu. Dalam laporannya, SC menyebut perselingkuhan istrinya dengan TW bermula dari situs jejaring sosial Facebook.

RA berkenalan dengan TW via Facebook. Dari situ akhirnya kisah asmara mereka berlanjut. “Awalnya kenalan, lalu janjian, dan bertemu di suatu tempat. Mereka bertemu di Apartemen Boulevard, Kemayoran, Jakarta Pusat,” kata SC.

Menurut SC, saat ditanya, istrinya mengaku dicekoki minuman keras hingga mabuk ketika berada di dalam kamar apartemen. Dalam keadaan tak sadarkan diri, TW lalu menyebutuhinya. “Saya minta polisi serius menangani kasus ini,” ucap SC.

Dalam laporan bernomor LP/3073/K/X/2009 SPK Unit 1, SC melaporkan istrinya dan TW dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinahan.

Kasus pidana dengan pemicu Facebook juga sempat menggemparkan Kota Bogor beberapa waktu lalu. Saat itu, seorang pemuda dilaporkan ke polisi lantaran menulis kalimat hinaan di dinding Facebook temannya.

sumber : http://blog.duniapustaka.com/gara-gara-facebook-istri-kontraktor-selingkuh/

Opini

Berdasarkan tugas yang diberikan untuk menilai bagaimana facebook layak atau tidak kita pakai sebagai referensi saya mengambil artikel diatas yang berjudul "Gara-gara facebook, Istri Selingkuh". Melihat hal tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa facebook tidak hanya memiliki segi positif saja yang selama ini sering digembor-gemborkan namun juga dapat berpengaruh negatif, salah satu contohnya ada di artikel diatas dimana facebook dimanfaatkan untuk berselingkuh alias mendua. Memang dengan adanya facebook sendiri bisa menjadi alat yang sangat mudah untuk berkenalan dengan orang yang tidak dikenal maupun mencari selingkuhan baru apabila sudah bosan yang lama, Namun dengan adanya artikel diatas tetap saya memiliki pendirian bahwa facebook bukan diciptakan untuk hal negatif namun untuk hal positif dan seperti yang kita tahu bahwa facebook membuat dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia saat ini tanpa memandang pendidikan,usia, jenis kelamin, ras dll. Ya pada dasarnya semua hal yang positif apabila akal manusia yang bersangkutan mengingikan untuk menggunakannya secara negatif ya jadilah negatif sehingga sekali lagi saya tekankan bahwa facebook diciptakan untuk dampak yang positif dan saya tetap menyetujui adanya facebook